Kota Bandung memang tidak salah bila dijuluki dengan Paris Van Java karena di kota Kembang inilah berbagai trend fashion seringkali bermula. Hal ini juga termasuk bisnis clothing dan factory outlet yang juga dirintis di kota sejuk ini. Salah satu brand yang dapat dikatakan pionir dalam industri clothing adalah kaos C59 yang digagas oleh Bapak Marius Widyarto atau Pak Wiwied. Industri yang kini menggurita hingga ke luar negeri ini berawal dari rumahnya di Gang Caladi nomor 59 Bandung yang akhirnya menjadi merk kaos ini.
Pak Wiwied memang tidak salah memutuskan untuk merintis bisnis konveksi C59 ini yang pada awalnya hanya mengeluarkan produk kaos atau t-shirt karena hampir semua orang senang mengenakan pakaian santai ini. Kaos memang banyak menjadi favorit karena nyaman dikenakan dalam segala suasana terutama yang bernuansa santai atau kasual. Mengenakan kaos juga dirasa paling pas di Indonesia mengingat negara kita ini beriklim tropis yang gerah dan lembab. Yang jelas kaos hingga saat ini masih merupakan fashion item yang paling abadi dan belum tergantikan.
Kreatifitas adalah kekuatan kaos C59
Tentu saja banyak kendala yang harus diatasi Pak Wiwied dalam mengembangkan bisnis kaossablon C59 termasuk dalam menghadapi merk-merk kaos kompetitornya yang lain. Strategi yang dilakukan oleh beliau adalah melakukan differensiasi pada produk-produk keluaran C59 dengan menciptakan karakter yang unik. Untuk sablon kaos yang pada umumnya cepat pudar setelah beberapa kali dicuci diatasi dengan penggunaan sablon karet. Selain itu ciri khas lain dari t-shirt C59 adalah tidak adanya sambungan pada bagian kiri dan kanan kaos.
Pak Wiwied sangat menyadari bahwa kekuatan dari produk yang dikeluarkan oleh pabriknya adalah pada desain yang unik dan dapat diterima oleh konsumen. Oleh karena itu ia mengutamakan kreatifitas dalam mengembangkan bisnisnya. Beliau bahkan mengatakan bahwa yang paling penting dalam bisnis itu bukanlah modal yang besar atau pengalaman melainkan menemukan ide yang kreatif dan kemauan untuk merealisasikannya. Penggalian ide desain dalam produk-produk C59 bahkan dikatakan sebagai aktifitas yang tidak pernah berhenti demi memperoleh desain-desain baru untuk mempertahankan kualitas produk.
Saat ini varian produk fashion yang diluncurkan oleh C59 sudah semakin bertambah, seperti misalnya produk sweater untuk negara-negara 4 musim seperti di Eropa dan Amerika. Konsistensi dalam mempertahankan kualitas membuat bisnis ini semakin menggurita tak hanya di tanah air tetapi juga merambah hingga mancanegara. C59 telah memiliki sekitar 600 gerai di kota-kota besar di seluruh Indonesia, dan 60 gerai di mancanegara.
Kesuksesan bisnis yang dirintis oleh Wiwied tak hanya berbuah materi melainkan juga berbagai penghargaan yang telah ia terima baik penghargaan bertaraf nasional seperti Upakarti atau bertaraf internasional yaitu Asean Development Executive Award 2000-2001 dan Enterprise 50. Kesuksesan yang diraih penggagas bisnis clothing pertama di Indonesia ini juga disebabkan oleh kepiawaiannya dalam membangun jaringan. Hal ini dilakukan dengan membangun hubungan baik dengan pemerintah, supplier, support, hingga pelanggan.
Tak hanya membangun kesuksesan untuk dirinya sendiri dengan kaos C59-nya, Wiwied juga mendirikan koperasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Dengan demikian ia juga turut berperan serta dalam membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Jadi tak perlu memilih produk luar negeri lagi, bukan, karena produk dalam negeri sekalipun juga sudah banyak yang berkualitas unggul seperti misalnya merk C59 ini.