Ketika Kartini menjadi Inspirasi

Pagi dingin, matahari pun belum menampakan sinarnya. Tetapi mata seorang ibuĀ  sudah terbuka, bangun lebih dini dari anggota keluarga lainnya. Menyiapkan sarapan lezat agar nutrisi untuk suami dan kedua anaknya terpenuhi. Menyiapkan keperluan kerja serta keperluan sekolah anak-anaknya. Itulah pemandangan yang terus terjadi di waktu pagi hari.

Tidak hanya sampai situ, setelah suami dan anak- anak berangkat sekolah, ibu juga mempersiapkan keperluannya untuk terus bekerja. Langkah demi langkah dilalui untuk menuju tempat bekerja. Walaupun sudah sibuk dengan urusan keluarga, tetapi semangat ibu guna bekerja tetap membara untuk membantu keluarganya.

Pada zaman sekarang, kehidupan kaum wanita jauh lebih baik dibanding sebelumnya, dan juga sudah berpola pikiran maju. Hal ini tentu mengingatkan kita dengan tokoh nasional wanita yang berjuang untuk menaikan derajat kaum wanita Indonesia. Ya, beliau adalah Raden Ajeng Kartini. Gadis yang lahir di Jepara, Jawa Tengah, tanggal 21 April 1879 ini memiliki gagasan untuk memajukan kaum wanita Indonesia dengan mendirikan sekolah anak-anak gadis di kota kelahirannya. Berkat perjuangan beliau yang pada saat itu menuntut untuk kesetaraan hak baik pria maupun wanita, kini wanita Indonesia mendapatkan tempat yang lebih baik di muka masyarakat.

Banyak wanita yang kini berkarir dan memegang peranan penting dalam lingkungan masyarakat dan tidak sedikit pula wanita-wanita yang berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia. Maka dari itu, majulah wanita Indonesia, dan teruskanlah perjuangan R.A Kartini demi kehidupan yang lebih baik.

-Chris C59-

Scroll to Top