Tatoo berasal dari kata tatau yang berasal dari bahasa Polyneshia yang berarti memberi tanda. Sejarah mencatat tato ditemukan oleh bangsa eropa saat menjelajah ke benua Amerika pada abad 18 masehi, namun sebenarnya sejarah tato jauh lebih tua daripada itu.
Masyarakat Indonesia sudah lama mengenal tato namun tato menjadi sebuah hal yang tabu karena adanya unsur agama dan fungsi tato sebelumnya yang digunakan sebagai simbol bagi penjahat. Pada tahun 1960an, para penjahat ditandai dengan tato yang kemudian muncul sebuah istilah tato penjara.
Di mata awam, orang bertato sering diidentikkan dengan pelaku tindak kriminal. Sebenarnya pandangan tersebut keliru besar. Sejak lama berbagai suku bangsa di dunia sudah mengenal tato. Namun saat ini tattoo di Indonesia juga mulai dikenal sebagai bentuk dari seni . Makin banyak masyarakat yang merajah tubuhnya dengan keindahan seni tattoo.
Beberapa waktu yang lalu Paguyuban Tattoo Bandung menggelar acara “ Bandung Tattoo Gathering 2.0” bertempat di C59 Factory Jalan Cigadung Raya Timur no. 107 Bandung. Acara yang berlangsung selama dua hari ini diisi dengan kontes tattoo yang diikuti oleh kurang lebih 50 artis tattoo dari berbagai kalangan usia. Kontes tattoo ini dibagi kedalam 2 kategori yaitu Black & Grey dan Color. Masing- masing artis tattoo bebas bereksperimen dengan hasil karya tattoo nya. Mulai dari tattoo Ridwan Kamil sampai Presiden Jokowi tidak luput dari tangan kreatif para artis tattoo. C59 sebagai perusahaan apparel yang dekat juga degan komunitas ikut berpartisipasi dalam acara ini. C59 sebagai official merchandise dari event ini menyediakan tshirt dengan desain menarik.