Sejarah
Yayasan berdiri pada tanggal 12 Oktober 2017, Mas Wiwied (Marius Widyarto) sebagai founder. Dedikasinya sebagai entrepreneur di PT. Caladi 59 ternyata belum cukup untuk menyebarkan virus dan inspirasi melalui daya saing dan entrepreneurship.
Sehingga dengan berbekal pengalaman mendirikan perusahaan clothing selama 37 tahun lebih, dan berbagai pengalaman kewirausahaan serta penghargaan diharapkan melalui yayasan mampu mewujudkan inisiatif ekonomi produktif melalui pendekatan sharing economy dengan berbagai key stakeholder sehingga mampu bersaing secara global.
Diberi nama Yayasan Cipta Lintas Samitra (CLS) yang berarti menciptakan kolaborasi dan sinergi strategis diberbagai bidang khususnya ekonomi.
Kompetensi
- Program pemberdayaan ekonomi
- Training dan pendampingan usaha
- Wisata kreatif dan factory tour
- Inkubasi bisnis dan magang
- Seminar dan workshop entrepreneurship
- Sertifikasi kompetensi SDM bidang produk tekstil
Visi
“Berkontribusi dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang berdaya secara ekonomi.”
Misi
- Pengembangan SDM melalui program teknikal dan manajerial di bidang produk tekstil yang berkelanjutan.
- Peningkatan kompetensi SDM yang memenuhi mutu dasar (sertifikasi) di bidang produk tekstil.
- Pemberdayaan melalui entrepreneurship dan pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
- Menginspirasi praktik dan nilai-nilai kewirausahaan kepada semua pihak.
Value Proposisi
- Menawarkan kompetensi / ketrampilan usaha di bidang produk tekstil melalui pengalaman langsung.
- Edukasi dan wisata ekonomi kreatif terpadu bidang produk tekstil dan sektor industri kreatif langsung dengan ahlinya.
- Pemberdayaan ekonomi melalui integrasi bisnis dlm bidang produk tekstil dan sektor kreatif lainnya dan berbasis komunitas.
Services
Pemberdayaan Ekonomi
Program pemberdayaan dalam durasi tertentu diwilayah tertentu (jangka panjang) dan target tertentu. Mitra dari kegiatan ini bisa bervariasi seperti donor, pemerintah dan perusahaan (swasta dan BUMN)
Training
Paket atau custom training teknis dan non teknis sesuai kebutuhan klien seperti jahit, bordir, sablon, finishing, manajemen, dll. Bisa dilaksanakan dimanapun.
Factory Tour
Wisata atau kunjungan pabrik dari berbagai kalangan (pelajar, karyawan, purnabakti dan umum) untuk mengetahui serta belajar mengenai proses produksi dan seluk beluk industri clothing secara singkat khususnya di PT. C59 Bandung.
Seminar
Kegiatan parsial mengenai transfer pengetahuan serta pengalaman tentang kewirausahaan serta topik lainnya ke berbagai kalangan dan daerah di Indonesia oleh Owner C59 dan management.
Inkubasi Bisnis
Memberikan proses inkubasi kepada wirausaha baru (start up) yang tertarik bisnis khususnya sektor clothing serta menerima pemagangan untuk bidang-bidang spesifik yang ditempatkan di perusahaan C59.
Sertifikasi Kompetensi
Kedepannya organisasi bisa menjadi lembaga yang melakukan pelatihan SDM internal di C59 maupun eksternal. Mendorong hingga sertifikasi kompetensi dalam bidang produk tekstil. Yayasan akan bekerjasama dgn lembaga terkait.
“Pada titik terdasar, bisnis bukanlah pencaharian keuntungan melainkan pencaharian kehidupan. Karena itu keuntungan terakhir bukanlah bersifat finansial, melainkan eksistensial yaitu : agar hidup semakin dapat dinikmati sebagai rahmat, dan kemanusiaan semakin mantap dihayati sebagai berkat.
Itu sebabnya bisnis perluasan kekerabatan, penajaman kepekaan terhadap martabat kemanusiaan dan proses belajar untuk semakin mampu membagi keuntungan
Itu sebabnya sambil bersama bekerja seyogianya kamipun dapat bersama berduka dan bersama berbahagia . Dan mengapa C59 masih kami gumuli? Sebab C59 adalah cara akrab masyarakat untuk menampilkan dirinya sendiri.”
Marius Widyarto (Founder & Owner C59)