Bila Anda termasuk orang yang selalu memperhatikan fashion pasti dalam memilih t-shirt pun Anda akan lebih condong pada produk yang berkualitas sebagaimana brand t-shirt ternama kaos C59 dari kota Kembang Bandung. Karena keunggulan mutunya produk ini bahkan telah meluaskan pasarnya hingga ke mancanegara termasuk Amerika dan Eropa. Salah satu daya tarik dari produk clothing yang satu ini adalah desain sablonnya yang unik, kreatif, dan pastinya tetap trendy sehingga pemakainya pun merasa lebih percaya diri.
Sang owner, Bapak Marius Widyarto menganggap sangat penting untuk menciptakan differensiasi agar produk clothingnya memiliki karakter dan ciri khas tersendiri di tengah berbagai produk clothing yang serupa. Strategi ini terbukti berhasil sehingga produk ini masih tetap diminati hingga sekarang. Nah, agar koleksi t-shirt C59 Anda tetap awet dan dapat dipakai dalam waktu lama, demikian adalah tips merawatnya.
Cara merawat kaos C59
Perawatan kaos sebenarnya tak sesulit bayangan kita termasuk kaos sablon C59 apalagi produk tersebut dikenal hanya menggunakan bahan-bahan berkualitas yang tebal tetapi tetap nyaman dan sejuk di kulit. Untuk membuatnya menjadi lebih awet, perhatikan cara perawatan berikut ini:
1. Saat merendam kaos sebaiknya gunakan sedikit saja deterjen dan jangan direndam terlalu lama. Untuk kaos baru yang pertama kali dicuci idealnya perendaman tak lebih dari setengah jam, sementara untuk kaos yang sudah lama jangan lebih dari 1 jam. Hal ini untuk menjaga keawetan elastisitas bahan sekaligus keawetan sablon.
2. Untuk menghindari luntur atau kotoran berpindah, sebaiknya pisahkan kaos yang berwarna dengan kaos putih dan jangan dicuci dengan mesin cuci. Pencucian pakaian secara otomatis akan menyebabkan pori-pori kain melebar, sablon terkelupas, dan kain menjadi kasar.
3. Saat mencuci kaos sebaiknya jangan menggunakan mesin cuci atau sikat agar tekstur kain cotton yang lembut tak cepat rusak. Cuci kaos menggunakan tangan dengan perlahan dan jangan mengucek terlalu kuat terutama pada bagian yang bersablon.
4. Untuk menjaga keawetan warna kaos sebaiknya jangan menjemur kaos sablon secara langsung pada terik sinar matahari melainkan dengan cara dibalik dengan bagian yang bergambar sablon berada di dalam. Dengan demikian warna kaos kesayangan Anda tak akan cepat pudar.
5. Agar bentuk kaos tetap sama saat Anda pertama kali membelinya, tak melar atau melebar, sebaiknya saat menjemur kaos jangan menggunakan hanger. Bagian bawah kaos yang berat karena masih mengandung air akan membuat leher kaos menjadi lebar dan bagian lengannya akan meninggalkan bekas.
6. Untuk kaos sablon berwarna putih keluaran dari konveksi C59 sebaiknya jangan gunakan pemutih saat mencuci untuk menjaga keawetan gambar sablonnya. Reaksi kimia dari bahan pemutih tak hanya dapat mengelupas gambar sablon tetapi juga membuat bahan kaos menjadi kasar dan menipis. Sayang sekali, bukan?
7. Proses terakhir adalah menyetrika. Untuk kaos sablon sebaiknya setel level panas pada setrika pada tingkat sedang. Jangan langsung menyetrika kaos pada bagian yang bersablon agar sablon tidak rusak. Yang paling ideal adalah membalik kaos Anda terlebih dahulu baru kemudian menyetrikanya.
Satu tips lagi yang dapat Anda coba bila kaos C59 Anda terkena noda adalah langsung mencuci bagian yang bernoda menggunakan shampoo atau sabun mandi cair kemudian membilasnya dengan air hangat hingga noda menghilang. Sebaiknya jangan menunggu terlalu lama untuk mencuci kaos Anda yang bernoda karena kain katun sangat cepat menyerap cairan. Nah, semoga dapat menambah wawasan Anda!